Sirah & Biografi Archives – PustakaHanif.com https://pustakahanif.com/product-category/sirah-biografi Toko Buku Islam Online Tue, 19 Dec 2023 05:56:21 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://pustakahanif.com/wp-content/uploads/2021/07/cropped-android-chrome-512x512-1-1-32x32.png Sirah & Biografi Archives – PustakaHanif.com https://pustakahanif.com/product-category/sirah-biografi 32 32 Sudah Munculkah Dajjal Ya’juj dan Ma’juj? https://pustakahanif.com/product/sudah-munculkah-dajjal https://pustakahanif.com/product/sudah-munculkah-dajjal#respond Tue, 19 Dec 2023 04:13:20 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=3091 Dajjal, Ya’juj, dan Ma’juj adalah tiga elemen penting keyakinan dalam agama Islam, masing-masing memiliki signifikansi dan peran tersendiri dalam eskatologi

The post Sudah Munculkah Dajjal Ya’juj dan Ma’juj? appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
Dajjal, Ya’juj, dan Ma’juj adalah tiga elemen penting keyakinan dalam agama Islam, masing-masing memiliki signifikansi dan peran tersendiri dalam eskatologi Islam atau akhirat.

Dajjal adalah penipu besar atau “penyesat” yang muncul menjelang kiamat. Dajjal digambarkan sebagai sosok manusia dengan fitnah besar yang mengaku sebagai nabi palsu atau bahkan sebagai Tuhan. Dia diyakini memiliki kekuatan gaib yang kuat untuk menyesatkan orang-orang dengan tanda-tanda keajaiban, namun akhirnya akan dikalahkan oleh Nabi Isa sebelum kiamat.

Sementara itu, Ya’juj dan Ma’juj merujuk pada dua bangsa atau suku yang akan muncul menjelang hari kiamat. Dalam Al-Quran, kedua suku ini disebutkan dalam kisah Nabi Zulkarnain. Mereka dikurung di balik tembok atau pagar besi oleh Zulkarnain atas perintah Allah karena kefasikan dan kekacauan yang mereka sebarkan di muka bumi. Konon, saat hari kiamat semakin dekat, tembok tersebut akan runtuh, membebaskan Ya’juj dan Ma’juj untuk menyebarkan kerusakan dan kehancuran di dunia.

Dalam agama Islam, Dajjal, Ya’juj, dan Ma’juj merupakan bagian dari keyakinan akan terjadinya hari kiamat. Mereka adalah tanda-tanda penting yang mendekati kedatangan akhir zaman. Kepercayaan akan munculnya Dajjal, Ya’juj, dan Ma’juj juga menunjukkan pentingnya iman, keadilan, dan persiapan diri dalam menghadapi ujian besar menjelang kiamat. Ini mengajarkan umat Islam untuk menjaga iman mereka, memperkuat akhlak yang baik, dan berusaha menjauhkan diri dari godaan kejahatan.

Bagi banyak umat Islam, pemahaman tentang Dajjal, Ya’juj, dan Ma’juj adalah bagian dari keimanan mereka dan menjadi bagian dari keyakinan dalam menatap masa depan. Meskipun dalam interpretasi yang berbeda, kehadiran mereka mencerminkan pentingnya akhirat dalam kehidupan manusia dan pentingnya persiapan spiritual untuk menghadapi peristiwa-peristiwa besar di akhir zaman.

Buku Sudah munculkah Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj ini membahas dan menyingkap misteri tentang:

  • Siapakah Dajjal itu?
  • Bagaimanakah bentuk fitnahnya?
  • Makhluk apakah Ya’juj dan Ma’juj?
  • Berasal dari kalangan apa mereka?
  • Bagaimana hakikat terbukanya benteng yang dibangun Dzulqarnain?
  • dan lain sebagainya

The post Sudah Munculkah Dajjal Ya’juj dan Ma’juj? appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/sudah-munculkah-dajjal/feed 0
Buku Ensiklopedi Palestina https://pustakahanif.com/product/buku-ensiklopedi-palestina https://pustakahanif.com/product/buku-ensiklopedi-palestina#respond Mon, 02 Oct 2023 14:45:48 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=4050 The post Buku Ensiklopedi Palestina appeared first on PustakaHanif.com.

]]>

Sejarah Palestina adalah kisah panjang dan rumit yang melibatkan perubahan politik, budaya, dan konflik yang telah berlangsung selama beribu-ribu tahun. Wilayah ini memiliki tempat penting dalam sejarah manusia dan agama, terutama dalam konteks agama-agama Abrahamik, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Sejarah Palestina mencerminkan kaya dan sering kali tragisnya perjalanan bangsa Palestina dan berbagai peristiwa penting yang membentuknya.

1. Era Kuno
Sejarah Palestina dimulai pada zaman kuno, ketika wilayah ini merupakan bagian dari berbagai kerajaan dan peradaban, termasuk peradaban Mesir Kuno dan Kerajaan Kanaan. Wilayah ini juga memiliki hubungan kuat dengan peristiwa-peristiwa dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama, seperti kisah perjalanan Nabi Musa dan pemukiman orang Israel di Kanaan.

2. Penaklukan oleh Bangsa Romawi
Pada abad ke-2 SM, Palestina menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Jerusalem, ibu kota wilayah ini, dikuasai oleh bangsa Romawi pada tahun 63 SM. Penaklukan ini berujung pada penghancuran Herodes Agung yang terkenal, pembangunan Tembok Barat, dan pembangunan kuil Yahudi yang terkenal, Kuil Herodes.

3. Perkembangan Agama Kristen
Palestina memiliki peran penting dalam perkembangan agama Kristen karena menjadi tempat kelahiran dan aktivitas Yesus Kristus. Jerusalem menjadi tempat penting bagi umat Kristen karena kisah Penyaliban dan Kebangkitan. Ini memicu konversi orang banyak ke agama Kristen.

4. Kekhilafahan Islam
Pada tahun 638 M, wilayah Palestina ditaklukkan oleh pasukan Islam di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab. Ini adalah awal dari pemerintahan Islam yang berlanjut selama berabad-abad di wilayah ini. Selama masa kekuasaan Islam, Palestina mengalami masa keemasan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, seni, dan agama.

5. Periode Kekristenan
Pada abad ke-11, selama periode Salib, Palestina mengalami serangkaian perang salib yang dimulai dengan upaya untuk merebut Kudus dari tangan Islam. Ini menciptakan banyak pertempuran dan perubahan kekuasaan dalam sejarah Palestina.

6. Mandat Britania dan Pembagian Palestina
Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa memberikan Mandat Palestina kepada Inggris pada tahun 1920. Namun, Mandat ini ditandai oleh ketegangan etnis dan agama antara orang Arab dan Yahudi. Pada tahun 1947, PBB mengusulkan pembagian Palestina menjadi dua negara, satu bagi orang Yahudi dan satu bagi orang Arab. Ini menciptakan ketidaksetujuan dan konflik, yang berujung pada perang dan pendirian negara Israel pada tahun 1948.

7. Konflik Israel-Palestina
Pendirian Israel memicu konflik yang berkepanjangan dengan masyarakat Arab Palestina dan negara-negara Arab. Ini telah melahirkan berbagai perang dan ketegangan regional, termasuk Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan Intifada pertama dan kedua pada tahun 1987 dan 2000. Sengketa terus berlanjut hingga saat ini, dengan isu perbatasan, pengungsi Palestina, pemukiman Israel, dan status Yerusalem menjadi titik-titik sengketa utama.

8. Upaya Perdamaian
Selama beberapa dekade, banyak upaya telah dilakukan untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina, termasuk perjanjian Oslo pada tahun 1993 dan konferensi perdamaian Camp David pada tahun 2000. Namun, belum ada solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, dan konflik terus berlanjut.

Sejarah Palestina adalah kisah panjang tentang perjuangan dan ketahanan rakyat Palestina dalam menghadapi berbagai tantangan sepanjang sejarahnya. Ini juga mencerminkan kompleksitas geopolitik di Timur Tengah dan peran yang dimainkan oleh berbagai negara dan kekuatan internasional dalam konflik ini. Palestina tetap menjadi salah satu konflik paling rumit dan sensitif di dunia, dan pencarian perdamaian yang berkelanjutan tetap menjadi prioritas penting di seluruh dunia.

Buku Ensiklopedi Palestina ini memaparkan sejarah panjang negara Palestina dengan disertai gambar dan dokumen yang langka. Bagi siapa saja yang ingin mengetahui sejarah lengkap Palestina, buku ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi.

10 Alasan Anda Harus Membaca Buku Ini :
  1. Termasuk referensi penting terkait sejarah Palestina dan Masjidil Aqsha.
  2. Memaparkan sejarah Palestina mulai awal kemunculannya hingga abad modern.
  3. Meski membahas perjalanan sejarah yang panjang, namun buku ini mampu merekam sejarah Palestina secara singkat nan pandat.
  4. Memberikan bantahan telak yang mampu membungkam klaim dan kedustaan orang-orang Yahudi yang beranggapan bahwa mereka yang paling berhak atas bumi Palestina.
  5. Mampu menyingkap berbagai makar dan kezhaliman orang orang Yahudi yang telah dilancarkan dan masih terus berlangsung di bumi Palestina.
  6. Dilengkapi dengan dokumen langka yang memuat lebih dari 500 foto yang disaring dari 10.000 gambar yang berkaitan dengan Palestina.
  7. Dilengkapi dengan sejumlah hikmah sejarah yang terjadi di bumi Palestina.
  8. Disusun selama kurang lebih empat tahun.
  9. Dilengkapi dengan sejarah Intifadhah dan pandangan masa depan Palestina berpijak pada ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits shahih.
  10. Dengan buku ini diharapkan setiap muslim terpanggil untuk memiliki perhatian khusus terhadap bumi Palestina dan Masjidil Aqsha.

The post Buku Ensiklopedi Palestina appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/buku-ensiklopedi-palestina/feed 0
Buku Kisah Dalam Al-Quran Versi Tadabbur https://pustakahanif.com/product/buku-kisah-al-quran-tadabbur https://pustakahanif.com/product/buku-kisah-al-quran-tadabbur#respond Sun, 01 Oct 2023 12:46:48 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=4042 Al-Quran, kitab suci dalam agama Islam, berisi banyak kisah-kisah yang mengandung pesan moral, pedoman etika, dan pelajaran kehidupan. Kisah-kisah ini

The post Buku Kisah Dalam Al-Quran Versi Tadabbur appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
Al-Quran, kitab suci dalam agama Islam, berisi banyak kisah-kisah yang mengandung pesan moral, pedoman etika, dan pelajaran kehidupan. Kisah-kisah ini mencakup berbagai peristiwa sejarah dan narasi yang menjadi bagian penting dari keyakinan Islam. Berikut adalah beberapa kisah yang terkenal dalam Al-Quran:

1. Kisah Adam dan Hawa: Ini adalah kisah tentang penciptaan manusia pertama, Adam dan istrinya, Hawa, dan penurunannya ke bumi. Kisah ini mengajarkan pentingnya taat kepada Allah dan konsekuensi dari pelanggaran perintah-Nya.

2. Kisah Nabi Nuh (Noah): Kisah Nabi Nuh mengisahkan tentang peranannya sebagai nabi yang memperingatkan umatnya tentang banjir besar yang akan datang dan membangun bahtera untuk menyelamatkan makhluk hidup. Kisah ini menekankan pentingnya keimanan, kesabaran, dan ketekunan dalam dakwah.

3. Kisah Nabi Ibrahim (Abraham): Kisah Nabi Ibrahim mencakup berbagai pengujian yang dia alami, termasuk tawaran untuk mengorbankan putranya Isma’il atas perintah Allah. Ini mengilustrasikan kesetiaan dan ketaatan yang luar biasa terhadap Allah.

4. Kisah Nabi Musa (Moses): Kisah Nabi Musa melibatkan pembebasannya dari perbudakan di Mesir, menerima Taurat, dan perjuangan untuk membawa umatnya keluar dari kesesatan. Ini menyoroti tema keadilan, keteguhan, dan pembebasan.

5. Kisah Nabi Isa (Jesus): Al-Quran juga merincikan kisah Nabi Isa, atau Yesus, dan mukjizat-mukjizatnya. Meskipun ada perbedaan antara pandangan Islam dan Kristen tentang Isa, kisah ini menggarisbawahi pengajaran moral dan ketaatan kepada Allah.

6. Kisah Nabi Muhammad: Al-Quran mencakup kisah hidup Nabi Muhammad, mulai dari panggilannya menjadi nabi hingga penyebaran Islam di Arabia. Ini termasuk peristiwa-peristiwa penting seperti migrasi ke Madinah dan penaklukan Mekah.

7. Kisah Nabi Yusuf (Joseph): Kisah Nabi Yusuf adalah salah satu kisah paling terkenal dalam Al-Quran. Ini mengisahkan tentang pengkhianatan saudara-saudaranya, penjualan Yusuf sebagai budak, dan kemudian kenaikan statusnya di Mesir. Kisah ini mengajarkan tentang kesabaran, keadilan, dan pengampunan.

8. Kisah Ashabul Kahfi (Pemuda-Pemuda di Gua): Kisah ini menceritakan tentang pemuda-pemuda yang melarikan diri ke gua untuk melindungi iman mereka dari penyembahan berhala. Kisah ini mengilustrasikan pentingnya mempertahankan keimanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran.

Kisah-kisah dalam Al-Quran bukan hanya berfungsi sebagai narasi sejarah, tetapi juga memiliki pesan moral dan etika yang mendalam. Mereka mengajarkan nilai-nilai seperti iman, keteguhan, kesabaran, dan ketaatan kepada Allah. Selain itu, kisah-kisah ini memberikan inspirasi dan pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Buku Panduan Tadabbur Al-Quran

Penting untuk diingat bahwa Al-Quran adalah sumber utama ajaran Islam, dan kisah-kisah di dalamnya adalah cerminan dari pemahaman Islam tentang sejarah dan moralitas. Banyak dari kisah-kisah ini juga dapat ditemukan dalam agama-agama lain, seperti Yahudi dan Kristen, dengan variasi dalam interpretasi dan detailnya. Bagi umat Islam, Al-Quran adalah panduan utama dalam menjalani kehidupan yang baik dan beretika sesuai dengan ajaran Islam.

Buku Kisah-Kisah Dalam Al-Quran Versi Tadabbur yang ditulis oleh Dr. Abdul Karim Zaidan menyajikan berbagai kisah dalam Al-Quran meliputi kisah para nabi, dan orang beriman, shalih maupun kafir dan munafik. Disetiap kisah diberikan faedah dan pelajaran yang dapat diambil sebagai tadabbur atas kisah-kisah tersebut.

The post Buku Kisah Dalam Al-Quran Versi Tadabbur appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/buku-kisah-al-quran-tadabbur/feed 0
Buku Ensiklopedi Perang https://pustakahanif.com/product/buku-perang-nabi-muhammad https://pustakahanif.com/product/buku-perang-nabi-muhammad#respond Sun, 01 Oct 2023 11:16:17 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=4033 Peperangan yang melibatkan Nabi Muhammad alaihi sholatu wassalam adalah bagian dari sejarah awal Islam dan sering kali disebut sebagai “peperangan

The post Buku Ensiklopedi Perang appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
Peperangan yang melibatkan Nabi Muhammad alaihi sholatu wassalam adalah bagian dari sejarah awal Islam dan sering kali disebut sebagai “peperangan Rasulullah.” Peperangan-peperangan ini adalah bagian dari perjuangan Nabi Muhammad dalam mempertahankan dan menyebarkan agama Islam di wilayah Arab pada abad ke-7 Masehi. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa peperangan yang melibatkan Nabi Muhammad:

1. Peperangan Badar (17 Ramadhan 2 H / 13 Maret 624 M)
Peperangan Badar adalah salah satu pertempuran penting dalam sejarah Islam. Terjadi antara pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad dan pasukan Quraisy dari Mekah. Konflik ini dimulai ketika pasukan Muslim yang lebih kecil menghadapi pasukan Quraisy yang lebih besar yang datang untuk melindungi kafilah perdagangan mereka.

Meskipun pasukan Muslim kalah jumlah, mereka memenangkan pertempuran ini karena strategi dan keberanian mereka. Banyak pemimpin Quraisy tewas dalam pertempuran ini, termasuk Abu Jahl, yang merupakan salah satu musuh utama Islam. Keberhasilan ini memberikan dorongan moral yang besar bagi umat Islam awal dan menegaskan keabsahan ajaran Islam.

2. Peperangan Uhud (3 Shawwal 3 H / 19 Maret 625 M)
Peperangan Uhud adalah pertempuran yang terjadi antara pasukan Muslim dan pasukan Quraisy sekali lagi. Kali ini, pasukan Muslim mengalami kesulitan karena perpecahan dalam formasi mereka dan serangan balik dari pasukan Quraisy.

Meskipun Nabi Muhammad terluka dalam pertempuran ini, pasukan Muslim akhirnya mampu menahan serangan Quraisy. Namun, peperangan ini dianggap sebagai pengalaman belajar bagi umat Islam karena mengajarkan pentingnya ketaatan dan koordinasi dalam pertempuran.

3. Perjanjian Hudaibiyah (6 H / 628 M)
Meskipun bukan pertempuran fisik, Perjanjian Hudaibiyah adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Nabi Muhammad dan pengikutnya pergi ke Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah, tetapi mereka ditolak masuk kota oleh Quraisy. Setelah negosiasi yang panjang, kedua belah pihak mencapai perjanjian yang menetapkan gencatan senjata selama 10 tahun.

Perjanjian ini akhirnya memberikan keuntungan strategis bagi umat Islam karena memungkinkan mereka untuk memperluas pengaruh mereka tanpa perang terbuka. Ini juga membuka pintu bagi banyak suku Arab untuk memeluk Islam.

4. Penaklukan Mekah (8 H / 630 M)
Penaklukan Mekah adalah salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah Islam. Setelah pelanggaran perjanjian Hudaibiyah oleh Quraisy, Nabi Muhammad memimpin pasukan Muslim untuk merebut kembali kota suci Mekah. Namun, dalam tindakan yang menunjukkan rahmat dan pengampunan, Nabi Muhammad memaafkan banyak musuh lamanya saat ia memasuki kota.

Penaklukan Mekah membawa banyak suku Arab ke dalam Islam, dan kota tersebut menjadi pusat keagamaan bagi Muslim. Hal ini juga menegaskan kekuasaan dan pengaruh Islam di seluruh wilayah Arab.

5. Peperangan Khandaq (Trench) atau Ahzab (5 H / 627 M)
Peperangan Khandaq adalah konflik yang melibatkan pasukan Muslim melawan konfederasi suku-suku Arab yang bersekutu untuk menyerang Madinah. Dalam menghadapi ancaman ini, Nabi Muhammad dan para sahabatnya menggali parit di sekitar Madinah untuk melindungi kota dari serangan musuh.

Meskipun pasukan musuh lebih besar, pasukan Muslim berhasil mempertahankan Madinah dengan baik. Ini adalah contoh bagaimana persiapan yang baik dan taktik yang bijaksana dapat mengatasi kekuatan yang lebih besar.

6. Peperangan Tabuk (9 H / 630 M)
Peperangan Tabuk terjadi ketika pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad bersiap untuk menghadapi tentara Bizantium yang mengancam wilayah Arab. Meskipun peperangan sebenarnya tidak terjadi, perjalanan ini menunjukkan tekad umat Islam untuk melindungi wilayah mereka dan menghadapi ancaman dari luar.

Peperangan Tabuk juga mencerminkan pentingnya persiapan dan kesiapan dalam menghadapi potensi ancaman, bahkan jika peperangan itu sendiri tidak meletus.

Dalam semua perang dan konflik ini, Nabi Muhammad selalu berperan sebagai pemimpin yang bijaksana dan pemimpin yang adil. Ia juga menekankan pada pengampunan dan kasih sayang kepada musuh yang menyerah. Selain itu, perang selalu merupakan upaya terakhir setelah upaya damai telah gagal, dan Nabi Muhammad berusaha untuk menghindari pertumpahan darah sebisa mungkin.

Baca Juga: Sirah Nabawiyah, Kisah Hidup Lengkap Nabi Muhammad dari Lahir Sampai Wafat

Penting untuk diingat bahwa peperangan-peperangan ini terjadi dalam konteks sejarah dan budaya Arab pada waktu itu. Mereka adalah bagian dari usaha untuk membela dan menyebarkan agama Islam. Namun, dalam banyak kasus, Nabi Muhammad dan umat Islam awal mencoba menghindari pertempuran dan mencari solusi damai terlebih dahulu. Lebih penting lagi, pesan utama dari perjuangan Nabi Muhammad adalah mengajarkan nilai-nilai keadilan, kasih sayang, dan keteguhan dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Penting juga untuk diingat bahwa konteks dan makna peperangan-peperangan ini bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, tergantung pada sumber sejarah yang digunakan. Sumber-sumber Islam menyajikan perspektif yang berbeda dengan catatan sejarah lainnya, dan penafsiran terhadap peristiwa ini dapat bervariasi.

Buku Ensiklopedi Perang di Zaman Nabi memuat penjelasan lebih lengkap tentang perang-perang yang telah dilalui Nabi Muhammad alaihi sholatu wassalam beserta para sahabatnya. Disajikan sesuai kronologis dan disertai dengan faedah dan hikmah yang bisa diambil dari peristiwa perang dizaman nabi.

The post Buku Ensiklopedi Perang appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/buku-perang-nabi-muhammad/feed 0
Buku Sirah Nabawiyah https://pustakahanif.com/product/buku-sirah-nabawiyah https://pustakahanif.com/product/buku-sirah-nabawiyah#respond Mon, 11 Sep 2023 21:13:12 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=4000 The post Buku Sirah Nabawiyah appeared first on PustakaHanif.com.

]]>

Sirah Nabawiyah (Kisah Hidup Nabi Muhammad)

Sirah Nabawiyah akan tetap menjadi stok sejarah pertama yang terus diambil oleh generasi demi generasi, dari para pewaris Nubuwwah dan pengemban lentera aqidah, sebagai bekal perjalanan, elemen-elemen eksistensi dan akar-akar perpanjangan mereka. Barangsiapa yang mengkaji sejarah hidup nabi dan memberikan pandangan, sumbangsih pemikiran serta analisa sesuai dengan proporsinya pasti akan melihat sejarah yang memukau dan berjalan secara sistematis.

Dengannya, Rasulullah bersama sekelompok kaum Mukminin berhasil mengalahkan elemen-elemen materialistik dan para penyokong daya tarik bumi, dan menjunjung tinggi kemanusiaan pada suatu tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah kemanusiaan. Siapa saja yang mengamati sirah nabi secara mendalam dengan tujuan berupaya menyelidiki rahasia di balik sejarah yang dulunya demikian kering dan gersang lantas tiba-tiba menjadi subur dan menumbuhkan bunga-bunga insani nan indah bagi dunia, kemudian melaluinya nabi muhammad melahirkan para tokoh yang jika Anda berusaha mencelanya dengan sesuatu pasti tak akan mampu mencelanya, hanya saja mereka bukanlah para malaikat; siapa saja yang mengamati hal itu, dia akan menjumpai sirah nabi muhammad seakan bertutur kepadanya:

Sesungguhnya di sinilah dunia padang pasir yang telah mencetak di haribaannya para tokoh yang menyebarluaskan Islam ke seluruh penjuru dunia.

Andai Anda renungkan kisah hidup nabi muhammad, niscaya Anda akan menjumpainya bertutur kepada Anda, “Sesungguhnya aku akan mencetak umat yang kelak menjadi sejarah bumi ini.”

Tidak ada orang yang mampu bersabar seperti beliau di dalam menghadapi malapetaka, tegar di atas al-Haq, hati mantap dan tenang menghadapi guncangan-guncangan dunia, juga tidak ada orang yang seperti beliau di dalam kasih sayangnya, kelembutan hati serta ketinggian jiwa melebihi makna-makna keabadian bumi. Memang beliau telah diciptakan demikian untuk mengatasi semua peristiwa yang teriadi dan menundukkan alam nan penuh materi. Dengan demikian, beliau selama-lamanya adalah sumber sejarah bagi seluruh nilai kemanusiaan, sementara bagi dunia beliau adalah ibarat otak sistem pemikirannya yang benar.

Urgensi Belajar Sirah Nabawiyah

Allah telah menjadikan tabiat yang baku dalam hati Rasulullah lalu menjauhkan antara dirinya dan kesesatan hawa nafsu dan sifat alamiah yang berlebih-lebihan. Karenanya, siapa yang membaca sirah nabawiyah beliau dan berusaha mengenal ciri-ciri fisik dan sabda-sabda beliau, pasti akan selalu mencari karakteristik yang telah diciptakan Allah pada masing-masing darinya.

Dan, kelak akan tampak baginya penafsiran-nya, bahwa dunia ini tidak akan mampu untuk merealisasikan tujuan akhlaknya yang mulia selain pada kepribadian beliau, dan bahwasanya beliau adalah manusia biasa, ibarat sebuah pergerakan bagi kemajuan aspek kemanusiaan, dan sebagian dari mukjizat-mukjizatnya, bahwa beliau telah menambahkan ke dalam sejarah hidupnya, apa yang tidak mungkin dilakukan seluruh manusia dalam seluruh sejarahnya.

Dan setiap perihal beliau telah diatur oleh aturan Ilahi, laksana sifat-sifat yang telah dibentuk oleh-Nya dan digantungkan ke leher sejarah untuk memberikan makna-makna kehidupan, bagaikan tergantungnya matahari di langit untuk memberikan materi-materi kehidupan.

Andaikata Anda merenungi bayan (gaya bahasa) beliau, niscaya Anda akan menjumpainya sedang memindahkan raga Anda menuju kondisi yang persis seperti yang ada dalam benak Anda; taman yang bersenyawa dengan hati, pemandangan yang imajinasinya menggetarkan jiwa, atau perasaan yang menambah kehidupan dalam aliran darah, dengan demikian tenang, menjiwai, menyentuh dan penuh kenikmatan.

Kemudian ditambah lagi, bahwa ia (bayan beliau) dapat memperbaiki jiwa Anda dari aspek kemanusiaan, lalu Allah menganugerahkan darinya sebagaimana orang yang dianugerahi cahaya, maka tiba-tiba Anda telah merasakan bayan tersebut seakan melihat langsung kepada sang pembicara dari balik ucapannya yang dia tak lain adalah beliau. Demikianlah yang terjadi ketika mengamati ucapan beliau, ucapan yang semakin Anda merenungkannya maka ia akan semakin menambahkan makna buat Anda.

Dari sini, tampaklah urgensi nan amat sangat dari fungsi sirah Rasulullah dan sabda-sabdanya di dalam jiwa yang beriman, bagaikan urgensinya fungsi hati di dalam jasad, ia merupakan kontrol bagi jiwa bagaikan kontrol hati kecil (perasaan) terhadap akal, sehingga dengan demikian, ketinggian, kemuliaan dan keagungan melalui jasad-jasad berada di atas daya tarik materi dan belenggu-belenggu bumi.

Jiwa tidak akan mampu merealisasikan faktor-faktor ini sementara masih terdapat padanya sisa-sisa (pengaruh) materi atau daya tarik bumi dan ia tidak akan mampu berkibar dan terbang kecuali bila menemukan tujuan dari eksistensinya melalui perjalanan historisnya yang panjang, di mana tak satu umat pun yang berhasil menggapainya sebagaimana yang telah digapai oleh umat Islam.

Keunggulan Sirah Nabawiyah Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri

Karena demikian urgennya kedudukan sirah nabawiyah di dalam kehidupan kaum Muslimin sepanjang sejarah dan kehidupan kontemporer mereka, maka banyak sekali buku-buku yang ditulis tentang hal itu namun memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap sirah dan metode-metode pengupasannya.

Meskipun demikian, di sana terdapat beberapa buku dalam bidang ini yang memiliki keistimewaan tersendiri dari sisi cakupannya yang luas (universal) dan sempurna serta akurasi manhajnya sehingga membantu pembaca di dalam menelusuri perjalanan hidup Rasulullah secara sistematis yang pada akhirnya dapat membantunya pula di dalam memahaminya secara universal dan komplit serta dapat menangkap isinya secara utuh tanpa kekurangan atau cacat sedikit pun.

Buku sirah nabawiyah ini, ar-Rahiq al-Makhtum, buah karya al-Ustadz Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, seorang dosen di Jami’ah Salafiyah India termasuk salah satu buku yang terbilang istimewa dari sisi pengupasan sisi sejarah dan istimewa karena manhajnya (metodologinya) yang jelas dan cakupannya yang universal dalam menyajikan sirah nan semerbak ini secara mendalam namun dikemas dengan mudah, terbebas dari cacat cela atau cerita-cerita batil yang biasanya identik dengan sebagian buku-buku sirah.

Buku ini juga istimewa karena dapat membantu setiap pembaca atau peneliti sirah di dalam menemukan apa yang dinginkannya. Terlebih, buku ini telah memenangkan hadiah pertama dalam perlombaan karya tulis tentang Sirah Nabawiyah yang diselenggarakan oleh Rabithah al-Alam al-Islami.

Di sini, kami tidak lupa untuk menyeru agar upaya penulisan buku sirah nabawiyah ini dikategorikan sebagai tambahan atas upaya yang sedemikian besar dari para ulama India sepanjang masa di dalam kepedulian dan upaya mereka dalam menjaga peninggalan Islam, dan kreasi mereka yang tiada tanding di dalam bidang-bidang tafsir, sirah serta secara khusus lagi, hadits dan ilmu-ilmunya.

Buku ar-Rahiq al-Makhtum kemudian diterjemahkan kedalam bahasa indonesia oleh penerbit Darul Haq dengan judul Sirah Nabawiyah Perjalanan Hidup Rasul Yang Agung Muhammad Alaihi Sholatu Wassalam dari Kelahiran hingga Detik-Detik Terakhir.

Daftar Isi Buku Sirah Nabawiyah

  • Letak strategis dunia Arab dan suku-sukunya
  • Lembaga pemerintahan dan keemiran di Jazirah Arab
  • Keyakinan dan kepercayaan bangsa Arab
  • Kondisi masyarakat Arab di masa jahiliyah
  • Nasab dan keluarga besar nabi Muhammad
  • Kelahiran Nabi & 40 Tahun sebelum kenabian
  • Fase Makkah
  • Di bawah naungan kenabian dan kerasulan
  • Perjuangan dakwah
  • Berdakwah secara terang-terangan
  • Pemboikotan menyeluruh
  • Tahun kesedihan
  • Dakwah di luar kota Makkah
  • Menawarkan Islam kepada kabilah dan individu
  • Isra’ dan Mi’raj
  • Bai’at aqabah pertama
  • Bai’at aqabah kedua
  • Kontingen-kontingen pertama yang berhijrah
  • Parlemen Quraisy ‘Darun Nadwah’ mengadakan sidang istimewa
  • Nabi berhijrah
  • Kehidupan di Madinah
  • Kondisi aktual di Madinah ketika berhijrah
  • Membangun masyarakat baru
  • Perjanjian dengan kaum Yahudi
  • Perlawanan berdarah
  • Perang Badar kubra
  • Aktifitas militer menjelang perang Uhud
  • Perang Uhud
  • Pengiriman batalyon dan delegasi
  • Perang Ahzab
  • Perang dengan bani Quraizhah
  • Aktifitas militer setelah perang bani Quraizhah
  • Perang bani Mushthaliq
  • Umrah al-Hudaibiyah
  • Pengiriman surat kepada para raja dan penguasa
  • Aktifitas militer pasca perjanjian hudaibiyah
  • Perang Khaibar dan Wadil Qura
  • Perang lain di tahun ke-7 hijriyah
  • Umratul Qadha’
  • Perang Mu’tah
  • Perang penaklukan kota Makkah
  • Perang Hunain
  • Pengiriman delegasi dan pasukan khusus
  • Perang Tabuk
  • Abu Bakar melaksanakan manasik haji
  • Menyoroti peperangan Rasulullah
  • Manusia berbondong-bondong masuk Islam
  • Keberhasilan dakwah dan pengaruhnya
  • Haji Wada’
  • Rasulullah wafat
  • Rumah tangga Nabi
  • Sifat dan budi pekerti Rasulullah

The post Buku Sirah Nabawiyah appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/buku-sirah-nabawiyah/feed 0
Buku Biografi Syaikh Bin Baz https://pustakahanif.com/product/buku-biografi-syaikh-bin-baz https://pustakahanif.com/product/buku-biografi-syaikh-bin-baz#respond Mon, 11 Sep 2023 04:22:43 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=3992 Syaikh Bin Baz Sangat Menjaga Waktu Semua majelis Syaikh Bin Baz, tidak penah sepi dari faedah, meskipun ketika beliau berada

The post Buku Biografi Syaikh Bin Baz appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
Syaikh Bin Baz Sangat Menjaga Waktu

Semua majelis Syaikh Bin Baz, tidak penah sepi dari faedah, meskipun ketika beliau berada di rumah, di tengah kunjungan pernikahan, pada kunjungan Khusus yang diundang oleh sebagian orang, atau bahkan di rumah sakit ketika beliau sedang berobat.

Putra beliau yang bernama. Ahmad, bercerita kepada saya bahwa Ketika yang mulla Syaikh Bin Baz, berada di rumah sakit untuk berobat dan masuk pada waktu shalat, beliau segera melaksanakan shalat berjamaah bersama dengan orang-orang yang berada di sana. Jamaah tersebut berjumlah sekitar 4 atau 5 orang. Ketika selesai mengucapkan salam, beliau langsung memberikan nasehat, mengingatkan dan memberikan pelajaran singkat kepada mereka.

Jika seperti ini keadaan beliau ketika sakit, lantas seperti apakah keadaan beliau ketika dalam keadaan sehat!? Putra beliau, Ahmad juga menceritakan bahwa penjagaan Syaikh Bin Baz, terhadap waktu yang dimiliki juga sangat ketat, bahkan sampai pada saat beliau dalam keadaan safar!

Beliau selalu menyibukkan diri dengan ilmu, baik dengan cara mendikte maupun mendengarkan. Putra beliau berkata bahwa Syaikh, pernah membacakan beberapa kitab ketika sedang dalam perjalanan dengan menaiki mobil.

Syaikh Bin Baz, selalu menyibukkan setiap menit dan detik waktu yang beliau miliki dengan membaca tasbih, istighfar, dan tahlil. Imam as-Sam’ani menyebutkan dalam kitabnya Adäbul Imlä’ wal Istimla’ (hlm. 73) bahwa ketika seorang muhaddits (ahli hadits) seperti beliau sedang berada dalam sebuah halaqah besar dan di sana terdapat beberapa mustamli'”, maka ketika beliau berkata telah mengabarkan kepada kami Waqi’, mustamli menirukan mengulang kata tersebut.

Ketika Syaikh bin Baz, menghubungi seseorang menggunakan handphone dan menunggu orang tersebut membalasnya, kamu akan melihat beliau selalu membaca tasbih dan beristighfar kepada Allah. Syaikh ‘Abdurrahman al-Jallal bercerita kepada saya, bahwa suatu waktu beliau pernah pergi bersama Syaikh untuk berwisata.

Syaikh ‘Abdurrahman bercerita, “Ketika kami beristirahat dan melaksanakan shalat Maghrib – seingat saya-, tiba-tiba langit menjadi mendung dan kemudian turun hujan atas izin Allah. Turunnya semakin deras, maka Syaikh Bin Baz, menyuruh kami untuk kembali, lalu kami kembali pulang.

Di tengah perjalanan pulang, saat malam sudah semakin gelap, beberapa petani melilhat kami dan mereka tahu bahwa Syaikh Bin Baz, sedang bersama kami. Lantas para petani itu menyalakan api yang ditaruh pada pelepah kurma, yang membuat kami dapat melihat jalan dengan jelas. Sedangkan kondisi ekonomi mereka ketika itu sedang dalam keadaan kurang baik. Lalu kami dituntun menuju ladang mereka.

Kami dipersilahkan masuk ke sebuah ruangan kecil yang terbuat dari tanah liat, yang sebenarnya digunakan untuk menaruh jerami. Ketika itu hujan mash tetap turun dengan deras, maka kemudian kami masuk dan duduk bersama Syaikh Bin Baz, di atas tumpukan jerami seraya menunggu hujan reda.

Baca Juga: Kisah-Kisah Kesabaran Para Ulama

Syaikh berkata pada saya: Wahai Abu ‘Abdillah, bacalah! -Abu ‘Abdillah adalah kunyah Syaikh ‘Abdurrahman al-Jallal, semoga Allah menganugrahi kebaikan kepada beliau-. Maka saya terheran-heran, bagaimana saya bisa membaca dalam keadaan yang susah seperti ini, malam, hujan serta sering terdengar petir.

Kemudian Syaikh Bin Baz, berkata kembali: Karena kita sedang duduk, bacalah! Bacalah dari hizibmu. Setelah Syaikh, berkata demikian, saya akhirnya faham bahwa yang dimaksud adalah agar saya memperpanjang bacaan. Kemudian saya membaca surat Al-A’raf, dan ketika selesai membaca, lalu Syaikh, memberi penjelasan dan penafsirannya, seraya air mata beliau bercucuran bagaikan berlomba dengan setiap kata yang beliau ucapkan.”

Lihatlah!-semoga Allah menjagamu- bentuk kegigihan dan ketaatan seperti apalagi yang dapat melebihinya!? Pada malam yang gelap, langit hujan berpetir, akan tetapi beliau tetap merasakan seperti apa berharganya sebuah waktu. Diantara bukti yang menunjukkan kegigihan dan keseriusan Syaikh Bin Baz dalam melakukan keutamaan dan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Demikian sekelumit kisah penuh hikmah dari buku biografi Syaikh Bin Baz. Masih banyak kisah-kisah menggugah keimanan dari seorang ulama rabbani yang semoga memberikan pelajaran dan suri tauladan yang baik bagi kita semua.

The post Buku Biografi Syaikh Bin Baz appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/buku-biografi-syaikh-bin-baz/feed 0
Buku Gaya Hidup Pemuda Perindu Surga https://pustakahanif.com/product/gaya-hidup-pemuda-perindu-surga https://pustakahanif.com/product/gaya-hidup-pemuda-perindu-surga#respond Sun, 10 Sep 2023 20:33:11 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=3986 Pemuda Generasi Islam Pertama Tatkala Nabi datang membawa ajaran agama ini dan menyampaikan dakwah secara terang-terangan kepada kaumnya, penduduk Mekah

The post Buku Gaya Hidup Pemuda Perindu Surga appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
Pemuda Generasi Islam Pertama

Tatkala Nabi datang membawa ajaran agama ini dan menyampaikan dakwah secara terang-terangan kepada kaumnya, penduduk Mekah menolak dan berpaling. Logika yang mereka sampaikan menghadapi dakwah ini adalah seperti yang tertera dalam firman Allah Ta’ala:

“Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang satu saja?Sesungguhnya, ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan. Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata), “Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki.” (QS Shad : 5-6)

Prinsip moderat yang dibawa oleh dakwah tauhid berikut penolakan yang diterima menjadikan generasi muda berada di barisan pertama yang menyambut dakwah Nabi. Banyak orang yang masuk Islam di awal kehadirannya adalah anak muda di bawah usia dua puluh tahun atau lebih sedikit.

Diantara generasi awal (As-Sabiquna Al-Awwalun) yang masuk Islam adalah Ali bin Abi Thalib. Kemudian, Sa’ad bin Abi Waqqash, yang mengatakan perihal dirinya sendiri, “Tidak ada seorang pun yang masuk Islam, kecuali pada hari di mana aku masuk Islam. Aku berdiam selama tujuh hari dan menjadi sepertiga (pemeluk Islam).”

Sa’ad as juga berkata, “Sungguh, aku adalah orang pertama dari bangsa Arab yang melempar tombak di jalan Allah. Kami berperang bersama Rasulullah. Kami tidak mempunyai makanan, kecuali dedaunan pohon, sampai-sampai salah seorang di antara kami buang air besar seperti unta atau kambing, dimana kotorannya tidak bercampur (karena sangking keringnya). Dikemudian hari, Bani Sa’ad begitu mengelu-elukanku atas jerih payahku terhadap Islam. Kalau begitu, aku telah merugi dan hilang lenyap (pahala) amalku.”

Zubair bin Al-Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah, keduanya juga termasuk para pendahulu yang masuk Islam. Dan, di antara mereka yang memeluk Islam sebelum masuk ke rumah Al-Arqam adalah Khabbab bin Al-Art, Said bin Zaid, Abdullah bin Mazh’un, Qudamah bin Mazh’un Mas’ud bin Ar-Rabi’ as . Sedangkan, Iyas, ‘Agil, Khalid, dan ‘Amir yang semuanya adalah putra-putra Bukair, adalah kelompok pertama yang melakukan bai’at di rumah Al-Arqam.

Sedangkan, yang masuk Islam di rumah Al-Arqam sendiri teramat banyak jumlahnya, perkembangannya mereka yang masuk Islam terus meningkat. Bahkan, Al-Arqam bin Abi Al-Arqam yang rumahnya dijadikan Nabi sebagai tempat berkumpul kaum muslimin, ia masih muda ketika menyatakan keislamannya.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Sahabat Khulafaur Rasyidin

Di antara pendahulu yang lain adalah Abdullah bin Mas’ud, di mana ia berkata perihal dirinya, “Aku melihat diriku masih berumur enam tahun, dan di muka bumi tidak ada seorang muslim selain kami.”

Kita simak cerita yang disampaikan oleh Ibnu Mas’ ud, “Ketika itu aku tengah menggembala domba milik Uqbah bin Abi Mu’ith, kemudian Rasulullah dan Abu Bakar lewat di sampingku. Beliau bertanya, ‘Hai nak, apakah ada susu?’ “Ya ada, akan tetapi saya orang yang mendapat kepercayaan menjaganya,” jawab saya. Beliau bertanya, ‘Apakah ada domba betina yang belum dikawini oleh pejantan?’ Lalu, saya bawakan seekor domba betina, beliau mengusap puting susunya, maka keluarlah air susunya. Beliau memerahnya dan menampungnya di sebuah wadah. Beliau minum lalu memberikannya kepada Abu Bakar.

Kemudian beliau bersabda, ‘Menyusutlah.’ Maka, air susu itu menjadi susut. Kemudian, saya mendatangi beliau. Saya berkata, “Wahai Rasulullah, ajarilah saya tentang ucapan ini.” Beliau mengusap kepala saya seraya bersabda, ‘Semoga Allah merahmatimu, sungguh kamu seorang anak yang cerdas.

Menurut riwayat yang lain, “Lalu, Abu Bakar menghampiri sambil membawa batu yang telah dilubangi. Beliau memerah susu di batu itu lalu meminumnya. Abu Bakar dan saya pun ikut minum. Setelah selesai, saya menghampiri beliau dan berkata, “Ajarkanlah kepadaku bacaan Al-Quran ini.” Beliau bersabda, ‘Sungguh kamu seorang anak yang cerdas. Karenanya, saya bisa mempelajari tujuhpuluh surat langsung dari mulut beliau.”

Demikian sekelumit kisah pemuda pada generasi awal islam, buku gaya hidup perindu surga akan mengupas lebih banyak gambaran menakjukan tentang kisah pemuda-pemuda sahabat nabi Muhammad alaihi sholatu wassalam.

The post Buku Gaya Hidup Pemuda Perindu Surga appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/gaya-hidup-pemuda-perindu-surga/feed 0
Buku 99 Kisah Orang Shalih https://pustakahanif.com/product/buku-99-kisah-orang-shalih https://pustakahanif.com/product/buku-99-kisah-orang-shalih#respond Sun, 13 Nov 2022 06:24:39 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=3908 Buku 99 Kisah Orang Shalih berisi tentang cerita orang pilihan yang shalih terdahulu yang dapat kita jadikan sebagai renungan dan

The post Buku 99 Kisah Orang Shalih appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
Buku 99 Kisah Orang Shalih berisi tentang cerita orang pilihan yang shalih terdahulu yang dapat kita jadikan sebagai renungan dan contoh bagi kaum muslimin. Banyak kisah menarik dengan berbagai latar belakang, berikut adalah salah satu contohnya kisah tentang seseorang yang baru masuk Islam dan sangat baik keislamannya.

Abdul Wahid bin Zaid berkata, “Ketika itu kami naik perahu, lalu angin kencang berhembus menerpa perahu kami, sehingga kami terdampar di suatu pulau di tengah laut. Kami turun ke pulau itu dan mendapati seorang laki-laki sedang bersimpuh menyembah sebuah patung.

Kami berkata kepadanya, ‘Di antara kami, para penumpang perahu ini, tidak ada yang melakukan seperti yang kamu lakukan ini’.

Dia bertanya, ‘Kalau demikian, siapa yang kalian sembah?

Kami menjawab, ‘Kami menyembah Allah’.

Dia bertanya, ‘Siapakah Allah itu?”

Kami menjawab, ‘Dzat yang memiliki istana di langit dan kekuasaan di muka bumi’.

Dia bertanya, ‘Bagaimana kamu bisa mengetahui hal itu?”

Kami jawab, ‘Dzat tersebut mengutus seorang rasul kepada kami dengan membawa mukjizat yang jelas, maka rasul itulah yang menerangkan kepada kami mengenai hal itu’.

Dia bertanya, ‘Lalu apa yang Dia lakukan terhadap rasul kalian itu?”

Kami menjawab, ‘Ketika Rasul itu telah tuntas menyampaikan risalahNya, Allah mencabut ruhnya, kini utusan itu telah meninggal’.

Dia bertanya, ‘Apakah dia tidak meninggalkan sesuatu tanda kepada kalian?

Kami menjawab, ‘Dia meninggalkan Kitab Suci Allah untuk kami.

Dia berkata, ‘Coba kalian perlihatkan Kitab Suci itu kepadaku!’

Kemudian kami memberikan mushaf al-Qur an kepadanya, maka dia berkata, siapa yang bisa membacanya dengan bagus?”

Lalu kami membacakan beberapa ayat kepadanya, maka tiba-tiba ia menangis, dan berkata, Tidak pantas Dzat yang memiliki firman ini didurhakai.’

Kemudian ia memeluk Islam dan menjadi seorang Muslim yang baik. Selanjutnya dia meminta kami agar diizinkan ikut serta dalam perahu. Kami pun menyetujuinya lalu kami mengajarkannya beberapa surat al-Quran. Ketika malam tiba, sementara kami semua telah berada di tempat tidur kami, tiba-tiba dia bertanya, ‘Wahai kalian, apakah Tuhan yang kalian beritahukan kepadaku itu juga tidur?

Kami menjawab, ‘Dia Mahahidup, Terus-menerus mengurusi makhlukNya, dan tidak pernah mengantuk atau tidur’

Maka dia berkata, ‘Ketahuilah, bahwa di antara akhlak yang tercela adalah seorang hamba tidur nyenyak di hadapan tuannya’. Dia lalu melompat, berdiri untuk mengerjakan shalat. Demikianlah, kemudian dia terus shalat sambil menangis hingga tiba waktu Shubuh.

Ketika sampai di daerah Abbadan, aku berkata kepada kawan-kawanku, ‘Laki-laki ini orang asing, dia baru saja memeluk Islam sudah sepatutnya kita membantunya. Maka mereka pun mengumpulkan beberapa barang untuk diberikan kepadanya, lalu kami menyerahkan bantuan itu kepadanya. Seketika saja ia bertanya, ‘Apa ini?’

Kami jawab, ‘Sekedar infak, kami berikan kepadamu.’

Dia berkata, ‘Subhanallah, kalian telah menunjukkan kepadaku suatu jalan yang kalian sendiri belum mengerti. Selama ini aku hidup di suatu pulau yang dikelilingi lautan, aku menyembah selain Allah tetapi sekalipun demikian Dia tidak pernah menyia-nyiakan aku; maka bagaimana mungkin Dia menyia-nyiakanku sedangkan aku menyembahNya, lebih dari itu Dia adalah Tuhan
‘Yang Maha Mencipta dan Dzat Yang Maha Memberi rizki?’

Setelah itu dia pergi meninggalkan kami. Beberapa hari kemudian, aku mendapat kabar bahwa orang itu dalam keadaan sakaratul maut. Kami segera menemuinya, dan ia sedang dalam detik-detik kematian. Setiba di sana, aku ucapkan salam kepadanya, lalu aku berkata, ‘Apa kamu memiliki hajat (yang bisa kami bantu)?

Dia menjawab, ‘Keinginan dan harapanku telah tercapai pada saat kalian datang ke pulau itu sementara ketika itu aku tidak mengerti kepada siapa aku harus menyembah.’

Kemudian aku bersandar di sampingnya untuk mengajaknya berbincang sejenak, tiba-tiba saja aku tertidur. Dalam tidurku aku bermimpi melihat taman yang di atasnya terdapat kubah di tengah kuburan Abbadan, dan di bawah kubah tersebut terdapat tempat tidur, lalu di atasnya nampak seorang gadis yang tak pernah kulihat yang lebih cantik darinya.

Gadis itu berkata, ‘Demi Allah, segeralah mengurus jenazah ini, aku sangat rindu kepadanya.’ Maka aku terbangun dan aku mendapati orang tersebut telah meninggal dunia. Aku pun memandikan dan mengkafaninya.

Pada malam harinya saat aku tidur, aku memimpikannya lagi. Aku lihat ia sangat berbahagia, didampingi seorang gadis di atas tempat tidur di bawah kubah sambil menyenandungkan Firman Allah,

“Keselamatan bagi kalian karena kesabaran kalian; maka alangkah baiknya tempat berkesudahan itu.” (Ar Ra’d: 24)

Semoga buku 99 kisah orang shalih ini dapat menjadi pencerahan dan renungan bagi setiap muslim untuk diambil sebagai pelajaran dan contoh dalam kehidupan.

The post Buku 99 Kisah Orang Shalih appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/buku-99-kisah-orang-shalih/feed 0
Buku Kisah-Kisah Kesabaran Para Ulama https://pustakahanif.com/product/buku-kisah-kesabaran-ulama https://pustakahanif.com/product/buku-kisah-kesabaran-ulama#respond Sun, 13 Nov 2022 04:15:04 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=3906 The post Buku Kisah-Kisah Kesabaran Para Ulama appeared first on PustakaHanif.com.

]]>

Buku Kisah-Kisah Kesabaran Para Ulama menjelaskan tentang jalan panjang para ulama untuk menelusuri pahit dan getirnya dalam proses menuntut ilmu. Kisah ini patut dicatat dalam tinta emas sebagai pelajaran dan panutan bagi generasi berikutnya tentang makna dari sebuah kesabaran.

Menuntut ilmu memang membutuhkan kesabaran, tanpa hal tersebut, banyak manusia akan mengalami kegagalan dalam meraih imu yang berlimpah. Dan para ulama sebagai pewaris para nabi, dengan kapabilitas keimuannya tak diragukan lagi, telah membuktikan peran kesabaran sebagai elemen penting dalam mencari ilmu.

Buku yang ada di hadapan Anda ini menyajian sebuah potret bercahaya tentang kesabaran para ulama dalam mencari ilmu. Dengan membacanya, semoga nilai kesabaran yang terpancar dari kehidupan para ulama tersebut menjadi penyemangat yang besar bagi kita untuk belajar sabar dalam menghadapi kehidupan terutama saat mengalami kondisi yang tidak mengenakkan.

Anda akan berdecak kagum menyimak rentetan kisah-kisah yang dipaparkan dalam buku kisah-kisah kesabaran para ulama ini. Betapa sebuah kemuliaan itu tidak akan bisa tergenggam dengan hidup bersantai-santai dan meninggalkan kerja keras. Termasuk untuk meraih ilmu khususnya ilmu agama, segudang kesabaran harus disiapkan agar memmperoleh ilmu yang bermanfaat dan keberkahan hidup.

Daftar Isi

  • Saat Menempuh Perjalanan Jauh Untuk Menuntut Ilmu
  • Saat Tidur Tak Teratur dan Jiwa Enggan Bersantai-Santai
  • Mereka Bersabar Menghadapi Kerasnya Hidup dan Pedihnya Kemiskinan
  • Betapa Pedihnya Menahan Lapar dan Haus
  • Saat Kehabisan Bekal dan Tak Memiliki Pakaian
  • Mereka Kehilangan Kitab dan Kadang Terpaksa Menjualnya

The post Buku Kisah-Kisah Kesabaran Para Ulama appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/buku-kisah-kesabaran-ulama/feed 0
Buku 61 Kisah Pengantar Tidur https://pustakahanif.com/product/buku-61-kisah-pengantar-tidur https://pustakahanif.com/product/buku-61-kisah-pengantar-tidur#respond Fri, 04 Nov 2022 02:32:45 +0000 https://www.pustakahanif.com/?post_type=product&p=3886 Buku 61 Kisah Pengantar Tidur terdiri dari beberapa kisah yang berasal dari Nabi dan para sahabat serta umat-umat nabi terdahulu,

The post Buku 61 Kisah Pengantar Tidur appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
Buku 61 Kisah Pengantar Tidur terdiri dari beberapa kisah yang berasal dari Nabi dan para sahabat serta umat-umat nabi terdahulu, yang merupakan generasi pilihan yang selayaknya dijadikan contoh.

Di dalamnya terdapat kisah kisah yang menyangkut masalah tauhid, ibadah, dan karamah para wali Allah. Cerita-cerita yang terdapat dalam buku ini layak untuk dibaca. Setiap kisah yang ada dalam buku ini diambil dari hadist Nabi, yang mayoritas perawinya adalah al-Bukhari dan Muslim.

Dari setiap hadits diberikan ibrah (pelajaran) yang dapat dipetik yang menambah nilai buku ini, sehingga memudahkan pembaca mengambil kesimpulan.

Kisah hikayat dan riwayat benar-benar mempunyai pengaruh sangat besar terhadap jiwa para pendengar atau pembacanya. Sebab jiwa seseorang akan senantiasa tertarik untuk mengetahui suatu kisah, apalagi jika disajikan dengan sangat memukau tentu pengaruhnya semakin besar pula.

Dalam penyajian suatu kisah sudah barang tentu ada suatu pesan yang ingin disampaikan yakni agar pembaca ataupun pendengar dapat mengambil ibrah, nasihat dan tuntunan.

Banyak cara untuk mendapatkan hikmah, salah satunya dengan mempelajari kisah umat-umat terdahulu sebagimana Allah perintahkan dalam FimanNya:

“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu yaitu kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.” (Surat Hud:120)

Sebagai orang beriman, seharusnya kita mempercayai, mempelajari dan mengambil ibrah dari kisah-kisah tersebut. Namun amat disayangkan, kisah-kisah menyesatkan yang mengandung takhayul dan kesyirikan, merebak di tengah masyarakat baik di media cetak atau elektronik dan bernuansa pembodohan terhadap umat. Mereka membodohi masyarakat dengan kisah-kisah dusta hanya untuk mendapatkan keuntungan dengan cara cepat dan gampang.

Didorong oleh keprihatinan pada hal tersebut maka terbitlah buku ini. Kumpulan kisah dalam buku 61 kisah pengantar tidur ini merupakan hasil pilihan dari banyak kisah berbobot, yang telah dicek keshahihan haditsnya.

The post Buku 61 Kisah Pengantar Tidur appeared first on PustakaHanif.com.

]]>
https://pustakahanif.com/product/buku-61-kisah-pengantar-tidur/feed 0