Buku At Tibyan, Adab Penghafal Al-Quran (Al-Qowam)
At Tibyan Fi Adaabi Hamalatil Qur’an, Imam An Nawawi
Al-Quran adalah mukjizat sepanjang zaman, yang Allah jadikan sebagai tantangan bagi jin dan manusia yang meragukan kebenarannya. Selain itu Al-Quran juga bantahan bagi semua golongan yang menyimpang dan durhaka. Al-Quran ibarat musim semi yang menyebarkan kebahagiaan dan menyuburkan hati orang-orang yang memiliki keyakinan dan pengetahuan. Al-Quran tidak akan usang karena sering diulang dan tidak akan pudar karena zaman berputar.
Allah telah menjadikannya mudah sebagai pelajaran, sehingga balita dan orang tuan pun bisa hafal Al-Quran. Allah telah menjamin keasliannya, sehingga akan senantiasa terjaga dari perubahan dan pembaharuan. Ia akan senantiasa terpelihara selama malam dan siang datang dan pergi secara bergantian. Allah telah memilih orang-orang yang memiliki kecerdasan dan ketekunan untuk dimudahkan memberi perhatian kepadanya, sehingga berhasil menghimpun berbagai bidang ilmu mengenainya yang melegakan dada orang-orang beriman.
Keutamaan membaca Al-Quran
Berikut dua hadits motivasi tentang keutamaan membaca Al-Quran dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Orang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama Malaikat utusan yang mulia lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapatkan 2 pahala.” (HR. Muslim)
Dalam sabdanya shallallahu ‘alaihi wa sallam di lain kesempatan, “Permisalan orang yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah Utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah Kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah bagaikan Raihanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an bagaikan Hanzhalah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR. Bukhari)
Buku At Tibyan ini penting untuk dibaca para santri, mahasiswa, pencari ilmu, dan masyarakat umum yang ingin menunaikan adab-adab terhadap Al-Quran. Dan tentu saja, ia merupakan permata ilmu yang sangat berharga bagi Anda, para hafizh Al-Quran, penjaga kitabullah !
Reviews
There are no reviews yet.