Anak adalah anugerah termahal bagi setiap orang tua. Selain sebagai anugerah dari Yang Kuasa Allah Sang Penentu, anak diberikan kepada para orang tuanya sebagai amanah untuk diasuh, dididik dan dibina melalui pendidikan anak islami agar menjadi anak-anak yang berkualitas, memiliki kekuatan dan ketahanan sebagai bekal mengarungi hidup di masa dewasanya.
Sehingga, mereka dapat menapaki langkah hidupnya dengan mantap dan penuh percaya diri, juga tumbuh menjadi orang-orang yang senantiasa istiqomah, taat dan tunduk patuh kepada Allah yang memberinya kehidupan, serta mengembangkan sayapnya untuk menebar kebaikan dimuka bumi dengan akhlakul karimah, dan menegakkan kewajiban da’wah.
Anak merupakan pondasi yang paling mendasar bagi terbentuknya sebuah bangunan masyarakat. Apabila kita meletakkannya dalam posisi yang benar, bangunannya secara utuh akan bisa lurus kendati bangunan tersebut besar dan mencakar langit.
Dapat pula dibaratkan bahwa anak merupakan bibit tumbuhnya suatu pohon generasi yang besar, yang darinya akan tumbuh cabang-cabang dan ranting-rantingnya. Jika selama ini kita sangat memperhatikan kesehatan fisiknya, kita pun semestinya juga memberikan perhatian lebih pada kelurusan cara berpikir dan cara pandangnya.
Apabila kita benar-benar serius dalam memberikan perhatian, insya Allah, kita akan memetik buah dari usaha kita ketika anak telah dewasa; di saat dia benar-benar mencintai Rabbnya, ikhlas, dan beramal karena-Nya. Namun, jika kita tidak melaksanakannya, anak akan menjadi orang yang susah diatur, sebagaimana banyak orang yang ada di sekitar kita.
Cara menanamkan rasa cinta kepada Allah dalam hati anak-anak
Pada mulanya tugas berat ini sangat menuntut kedua orangtua meminta pertolongan kepada Allah Yang Mahakuat, Mahatahu lagi Maha member petunjuk. Mereka meminta pertolongan-Nya dan ganjaran atas bimbingan yang baik terhadap anak-anaknya dengan hanya mengharapkan ridha-Nya.
“Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan jauhkanlah kelu dari lidahku agar mereka memahami perkataanku.” (Thaaha : 25-28)
Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah, membangun pola hubungan yang benar dan baik di antara anggota keluarga dan anak-anak.
Setelah itu kedua orang tua (para pendidik) baru memberikan bantuan, perhatian dan kepedulian karena mereka akan membicarakan suatu hal yang sangat penting di dunia ini dan sesuatu yang sangat krusial bagi anak mereka. Karenanya, mereka harus melihat permasalahan ini disertai dengan pemahaman, pendalaman, kecintaan dan kasih sayang.
Seandainya mereka memahaminya secara salah, maka pengaruh negatifnya akan menjadi sebuah kendala. Dalam hal ini, kita harus memerhatikan tuntutan-tuntutan dari setiap fase usia yang dilalui anak, tabiat kepribadiannya dan kondisinya.
Semakin dini kita memulainya akan semakin baik. Jika kita telah mengarahkan anak pertama, hal itu akan lebih memudahkan dan akan sangat membantu adik-adiknya untuk mencintai Allah. Karena, kakaknyalah yang akan menjadi contoh bagi mereka sebagaimana juga dia banyak mempengaruhi daripada kedua orang tuanya. Selain itu, kita juga harus memilih waktu dan cara yang tepat untuk membicarakan masalah ini dengan mereka.
Buku Menanamkan Iman Kepada Anak
Banyak orang tua bingung bagaimana caranya menanamkan iman kepada anak; bagaimana anak mengenal Allah, mengenal rasul-Nya, gemar menunaikan shalat, hingga tidak berat untuk mengenakan hijab.
Buku karya Dr. Amani Ar-Ramadi in mencoba untuk memberikan panduan dalam “Menanamkan Iman Kepada Anak” yang didasari rasa cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, cinta kepada Islam, senang menunaikan shalat, juga senang mengenakan hijab. Tentunya atas landasan dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Dengan menanamkan rasa cinta, metode ini menurut penulis dirasa sangat efektif diterapkan kepada anak, tidak seperti metode kekerasan dan kekangan pada umumnya. Anak akan menemui keindahan syariat dalam rangka meningkatkan keimanannya.
Penulis juga memisah tahapan pendidikan sesuai usianya. Ini penting untuk menyesuaikan penerimaan dan logika sang anak terhadap syariat yang akan diamanahkan kepadanya kelak.
Daftar Isi Buku Menanamkan Iman Kepada Anak
- Mencintai Allah
- Mencintai Rasulullah
- Mencintai Islam
- Mencintai Shalat
- Mencintai Jilbab
Reviews
There are no reviews yet.