Manusia adalah makhluk terbaik yang sangat sempurna. Karena dikaruniai iman, hati, nafsu dan akal. Alangkah istimewanya manusia. Allah menciptakan malaikat tanpa nafsu, sedangkan manusia mempunyainya. Allah menciptakan hewan tanpa akal, sedangkan manusia memilikinya. Oleh karena itu kita wajib mensyukuri karunia ini.
Manusia memang makhluk yang sempurna. Akan tetapi kesempurnaannya membutuhkan proses. Mulai sejak janin, bayi, kanak-kanak, hingga dewasa.
Setiap tahapan memiliki keistimewaan masing-masing, terlebih lagi masa kanak-kanak. Masa yang tidak terlupakan, begitu kata kebanyakan orang. Walaupun realitanya tidak jarang pula anak membuat jengkel orang tuanya. Tetapi itulah mereka. Bersikap apa adanya.
Buku Belajar dari Anak yang ada di hadapan Anda ini, insyaAllah akan memberikan nuansa baru dalam keseharian Anda. Bagaimana belajar, memahami dan bersikap terhadap anak, dengan sudut pandang yang berbeda. Semoga Bermanfaat
DAFTAR ISI BELAJAR DARI ANAK
Prolog: Melek Walang, No Way!
Mengapa Perlu Belajar dari Anak?
Pertama: Belajar Tidak Mendendam
Dendam? Rugi di Dunia dan Akhirat
Kedua: Belajar Tidak Malu Bertanya
Belajar Tidak Malu Bertanya
Belajar Membaca al-Qur’an
Selektif dalam Bertanya
Ketiga: Belajar Tidak Gampang Putus Asa
Jangan Mudah Puts Asa
Hidup Pasti Ada Ujiannya
Jangan Kalah Dengan Anak Kecil
Semua Pasti Ada Akhirnya
Ujian Akan Membentuk Pribadi Yang Unggul
Keempat: Belajar Bersikap Jujur
Salahpun Mengaku
Kejujuran Harus Dirawat
Belajarlah Sikap Jujur Dari Anak
Berteman dengan Orang Jujur
Epilog: Setiap Anak Punya Kelebihan
Apresiasilah Kemampuan Anak!
Apapun Kondisi Anak, Pasti Dia Memiliki Kebaikan
Reviews
There are no reviews yet.